Masuki Ops Ketupat Candi 2024, Polres Semarang Siapkan 513 Personel

    Masuki Ops Ketupat Candi 2024, Polres Semarang Siapkan 513 Personel
    (Foto Dokumen): Kapolres Semarang Polda Jawa Tengah AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M Memberikan Keterangan Kepada Awak Media Usai Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi 2024, di Lapangan Alun-alun Bung Karno Kalirejo Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).

    SEMARANG - Memasuki gelaran pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H/2024 M, Polres Semarang Polda Jawa Tengah menggelar apel gelar pasukan Ops Ketupat Candi 2024, yang dilaksanakan di Lapangan Alun-alun Bung Karno Kalirejo Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).

    Kegiatan tersebut dihadiri seluruh instansi pendukung kegiatan Ops Ketupat Candi 2024. Antara lain unsur TNI, Pemerintah Kabupaten Semarang, Pengadilan, Kejaksaan, Relawan, Pramuka hingga perwakilan TMJ Tol Semarang-Solo. 

    Bertindak sebagai pimpinan Apel, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H didampingi Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M serta Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si. 

    Dalam amanatnya, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si dimana kegiatan tahunan ini sebagai salah satu wujud nyata sinergitas Polri bersama TNI dan Stake Holder terkait.

    "Kegiatan pengamanan arus mudik dan Perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, merupakan sinergitas nyata antara Polri, TNI, Pemerintahan Kabupaten/Kota serta stake holder terkait, dalam menghadapi potensi pergerakan 193, 6 Juta warga Indonesia. Dan mengalami trend peningkatan 56, 4 ?ri tahun 2023, " ungkap Bupati. 

    Pihaknya kembali menyampaikan harapan kegiatan OKC 2024 di Kabupaten Semarang, dapat berjalan dengan aman, nyaman dan tertin. Sesuai harapan Presiden Ir Joko Widodo menciptakan mudik aman, ceria, penuh makna. 

    "Operasi Ketupat Candi (OKC 2024) kali ini akan berjalan selama 13 hari, dimulai dari tanggal 4 April hingga 16 April 2024 dan serentak di seluruh wilayah Indonesia, " tambah H Ngesti. 

    Usai kegiatan apel gelar dilaksanakan, dihadapan awak media, Kapolres Semarang AKBP Oka didampingi Dandim, Bupati, Kepala Kejaksaan, Ketua PN Kabupaten Semarang beserta pimpinan instansi terkait menjelaskan bahwa Polres Semarang dibantu Forkopimda dan Instansi terkait, siap melakukan pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.

    "Polres Semarang mendirikan 11 Pos dalam Ops Ketupat Candi kali ini, dimana 4 Pos Pam berada di masing masing Res Area 429, 439, 456 jalur A dan 456 jalur B. 2 Pos terpadu dan 7 Pos Strong Point yang akan ditempatkan dititik rawan macet ataupun lokasi wisata yang rawan keramaian. Dengan diawaki oleh Personel gabungan TNI-POLRI, Pemkab. Semarang dalam hal ini Dishub dan Satpol PP, " terangnya.

    Disinggung mengenai adanya rekayasa arus One Way di Pasar Projo Ambarawa, yang diperkirakan dapat menimbulkan kerawanan kemacetan. AKBP Oka kembali menyampaikan, bahwa pihaknya bersama pemerintah Kabupaten Semarang akan melakukan rekayasa satu arah (One Way) dari arah Selatan ke arah Semarang. 

    "Guna memperlancar arus di wilayah rawan macet terutama di pasar tumpah yang ada di Ambarawa, kami telah melakukan diskusi bersama untuk arus depan pasar Projo Ambarawa selama kegiatan Ops Ketupat Candi, mulai tanggal 5 April 2024 akan diberlakukan sisten One Way (Searah) dari arah Magelang menuju ke Bawen, " tambah Kapolres diamini oleh Bupati Semarang. 

    Bupati Semarang juga menyatakan siap membantu pihak Polri dan TNI untuk menciptakan mudik di Kabupaten Semarang menjadi mudik yang aman, ceria, penuh makna.

    "Bersama sama bergotong royong antara Forkopimda dan Masyarakat, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik yang masuk maupun melintas di Kabupaten Semarang, " pungkasnya.


    (Jk_Zed/*)

    semarang jateng ops candi ketupat candi 2024 polres semarang
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Berikan Pesan Kamtibmas Selama Bulan Ramadhan,...

    Artikel Berikutnya

    Persiapan Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024,...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis
    Hendri Kampai: Anak Murid Makan Siang Gratis, Anak Guru Honorer Makan Apa?
    Hendri Kampai: Guru Honorer, Makan Gratis di Negeri Impian
    Hendri Kampai: Hargai Guru dengan Mengangkat Semua Guru Honorer Menjadi ASN

    Tags