Patung Prasasti Kades Bergas Kidul Jadi Sejarah Program TMMD

    Patung Prasasti Kades Bergas Kidul Jadi Sejarah Program TMMD
    Foto Dokumen: Berdiri Kokoh Patung Prasasti di Ujung Jalan Londho Hasil Program TMMD Reguler ke-120 TA 2024.

    KAB SEMARANG - Berdiri kokoh patung prasasti di ujung jalan Londho hasil Program TMMD Reguler ke-120 TA 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 0714/Salatiga di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (05/06/2024).

    Patung prasasti tersebut banyak disebut warga menggambarkan sosok patung Kades Bergas Kidul yang sengaja dibuat sebagai simbul kerjasama antara TNI dan Pemerintah Desa Bergas Kidul yang telah bekerjasama membangun jalan penghubung antar dusun dalam program TMMD Reguler ke-120 TA 2024.

    Tahap demi tahap proses pembuatan dan pengecoran jalan penghubung antar dusun yakni jalan Londho yang menghubungkan anatara Dusun Sruwen dengan Dusun Krajan selesai dikerjakan dengan hasil 100 %.

    Dan pada akhir dari pengecoran jalan penghubung tersebut didirikan sebuah patung prasasti yang berdiri kokoh di pinggir jalan ujung jalan Londho sebagai penanda berakhirnya program TMMD.

    Sosok patung dengan tangan diangkat menggambarkan rasa semangat Pemerintah Desa Bergas Kidul melalui warga yang selama satu bulan terakhir telah membantu para anggota satgas TMMD dalam pelaksanaan pengecoran jalan.

    Semoga dengan didirikannya patung prasasti tersebut nantinya akan menjadi kenangan dan sejarah telah berlangsungnya pembuatan dan pembangunan jalan melalui program TMMD di Desa Bergas Kidul oleh para anggota Satgas dan warga.

    Selain akan menjadi sejarah, dengan melihat sosok patung prasasti, warga nantinya diharapkan akan ingat bagaimana perjuangan dalam mewujudkan pembangunan jalan Londho tersebut. Dan dengan selalu ingat perjuangan diharapkan warga akan selalu merawat dan menjaga bangunan jalan agar awat dan tahan lama dan bisa digunakan selammanya.

    kab semarang jateng tmmd reguler 120 kodim 0714/salatiga
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Sertijab PJU Polres Semarang, AKBP...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Kelas IIA Besi ikuti Pelatihan Teknis...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis
    Hendri Kampai: Anak Murid Makan Siang Gratis, Anak Guru Honorer Makan Apa?
    Hendri Kampai: Guru Honorer, Makan Gratis di Negeri Impian
    Hendri Kampai: Hargai Guru dengan Mengangkat Semua Guru Honorer Menjadi ASN

    Tags