Jaga Kemanunggalan, Satgas TMMD Kodim 0714/Salatiga Ikuti Selamatan Mot Bayu

    Jaga Kemanunggalan, Satgas TMMD Kodim 0714/Salatiga Ikuti Selamatan Mot Bayu
    (Foto Dokumen): Anggota Satgas TMMD Reguler ke-120 Tahun 2024 di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Berbaur Bersama Warga Dalam Acara Slamatan Mot Banyu.

    KAB SEMARANG - Jaga kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas TMMD Reguler ke-120 tahun 2024 di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang berbaur bersama warga dalam acara selamatan Mot Banyu. Minggu (19/05/2024).

    Mot Banyu adalah acara tradisi tahunan di suatu daerah tertentu dalam rangka selamatan wujud rasa syukur warga atas nikmat air bersih yang melimpah yang diberikan oleh Tuhan.

    Dalam kesempatan selamatan Mot Banyu tersebut, anggota Satgas TMMD berbaur bersama warga yang kebetulan diselenggarakan di jalan baru dari program TMMD Reguler ke-120 tahun 2024 yang sebagian sudah selesai dikerjakan.

    Selain tugas di program TMMD, anggota Satgas juga diwajibkan untuk menjalin kedekatan dengan warga di wilayah mereka bertugas untuk tetap menjaga kemanunggalan TNI-Rakyat.

    Menurut bapak Sriyono (56), salah seorang anggota Satlinmas yang ikut serta dalam acara mengatakan, bahwa selama ini TNI yang bertugas di TMMD disamaping bertugas, mereka juga selalu dekat dan akrab dengan warga di sekitar.

    "Saya melihat selama ini bapak-bapak TNI yang bertugas di TMMD selalu baik dan dekat sama warga, terima kasih terkhusus bapak Dandim 0714/Salatiga yang sudah membantu kami wujudkan impian bangun jalan tembus dan mau berbaur dengan warga disini, kami semua bangga bisa mengenal dan dekat kepada bapak bapak TNI yang bertugas di sini, " ungkap Sriyono anggota Satlinmas itu, kepada Media.

    kab semarang jateng tmmd reguler 120 kodim 0714/salatiga selamatan mot bayu
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Bentuk Keseriusan dan Tanggung Jawab Danramil...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Kecelakaan, Puluhan Bus di Kabupaten...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis
    Hendri Kampai: Anak Murid Makan Siang Gratis, Anak Guru Honorer Makan Apa?
    Hendri Kampai: Guru Honorer, Makan Gratis di Negeri Impian
    Hendri Kampai: Hargai Guru dengan Mengangkat Semua Guru Honorer Menjadi ASN

    Tags